Patah tulang atau fraktur adalah kondisi medis yang umum terjadi di mana tulang mengalami kerusakan atau pecah menjadi dua atau lebih bagian. Fraktur bisa terjadi pada berbagai bagian tubuh, mulai dari tangan, kaki, hingga tulang belakang. Simak penjelasan lebih dalam jenis-jenis fraktur yang mungkin terjadi dan pengobatannya untuk membantu proses pemulihan yang optimal.
Fraktur bisa disebabkan oleh trauma langsung misalnya benturan atau pukulan yang mengakibatkan patah tulang dan trauma tidak langsung.
Dalam buku Nyeri Tulang dan Sendi oleh Giri Wiarto, berikut penjelasan fraktur dibagi ke dalam tiga jenis, antara lain:
- Fraktur Tertutup
Fraktur ini terjadi ketika tulang patah, tetapi kulit tidak terluka atau robek. Fraktur tertutup adalah jenis fraktur yang tidak disertai dengan luka pada bagian luar permukaan kulit sehingga bagian tulang yang patah tidak berhubungan dengan dunia luar.
- Fraktur Terbuka
Fraktur ini terjadi ketika tulang patah dan ujung tulang menonjol keluar melalui kulit, sehingga terjadi luka terbuka. Fraktur terbuka adalah kondisi patah tulang dengan adanya luka pada daerah yang patah, sehingga bagian tulang berhubungan dengan udara luar. Biasanya juga disertai adanya pendarahan yang banyak. Tulang yang patah juga ikut menonjol keluar dari permukaan kulit, namun tidak semua fraktur terbuka membuat tulang menonjol keluar. Fraktur terbuka memerlukan pertolongan lebih cepat karena terjadinya infeksi dan faktor penyulit lainnya.
- Fraktur Kompleksitas
Fraktur jenis ini terjadi pada dua keadaan yaitu pada bagian ekstremitas terjadi patah tulang sedangkan pada sendinya terjadi dislokasi. Setiap jenis fraktur membutuhkan perawatan yang berbeda tergantung pada lokasi, jenis, dan tingkat keparahan fraktur tersebut. Oleh karena itu, sangat penting untuk segera mencari perawatan medis jika mengalami gejala fraktur.
Beberapa penyebab patah tulang paling umum meliputi:
1. Kecelakaan
Seperti kecelakaan motor, mobil, jatuh dari ketinggian, atau cedera olahraga yang keras. Jatuh dari ketinggian juga salah satu kecelakaan fatal yang bisa menyebabkan fraktur tulang.
2. Cedera Olahraga
Cedera pada saat bermain sepak bola, voli, dan olahraga lainnya bisa menyebabkan fraktur tulang. Jika Anda memainkan alat musik atau menggunakan tangan dengan cara yang sama setiap hari di tempat kerja, kemungkinan besar Anda akan mengalami fraktur stres yang dapat menyebabkan fraktur tulang.\
3. Osteoporosis
Penyakit ini dapat melemahkan tulang dan meningkatkan risiko terjadinya fraktur, terutama pada orang yang lebih tua. Risiko mengalami patah tulang sangat meningkat jika Anda menderita osteoporosis. Osteoporosis menyebabkan lebih dari satu juta patah tulang setiap tahun.
4. Kanker Tulang
Kanker yang menyebar ke tulang dapat membuat tulang menjadi rapuh dan mudah patah.
5. Kekurangan Nutrisi
Kekurangan vitamin D atau kalsium dapat melemahkan tulang dan meningkatkan risiko terjadinya fraktur.
6. Gangguan Saraf atau Otot
Kondisi seperti stroke, Parkinson, atau osteogenesis imperfecta dapat membuat tulang menjadi lebih rentan terhadap patah.